Pada hari ini Senin (26/4) di kantor Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melaksanakan Pelantikan 8 Kepala Daerah hasil Pemilukada Sumut Tahun 2020. Sekalipun dalam keadaan berduka cita atas meninggalnya sang adik kandung Kombes Zulfikar Tarius namun tidak menyurutkan niatnya dalam melaksanakan tugas pemerintahan.
Langkah yang diambil Edy Rahmayadi ini menjadi perhatian oleh sejumlah komunitas masyarakat. Diketahui, Edy Rahmayadi memutuskan untuk tetap melantik delapan kepala daerah yang terpilih di Pemilukada Serentak 2020 lalu meskipun jasad adiknya sedang di semayamkan di Rumah Dinas Gubernur Sumut. Langkah Edy Rahmayadi ini kemudian mendapatkan perhatian khusus dari para kepala daerah yang saat itu telah mengikuti pelantikan.
Seluruh kepala daerah yang telah dilantik memberikan apresiasi atas langkah Edy yang berkomitmen untuk tetap melaksanakan pelantikan walaupun sedang berduka. Langkah tersebut dinilai menjadi bukti bahwa Edy Rahmayadi telah menunjukan jati dirimya sebagai seorang negarawan.
"Semua tahu beliau masih dalam suasana berduka. Adiknya juga belum dikebumikan saat pelantikan dilaksanakan. Tapi dia tetap melaksanakan pelantikan dan memberikan yang terbaik. Saya salut pada beliau," gumam Vandiko Timotius Gultom ST Bupati Kabupaten Samosir.
Dengan nada yang hampir sama Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan " apa yang ditunjukkan Edy Rahmayadi saat pelantikan adalah sosok negarawan. Langkah tersebut patut diteladani untuk menjalankan roda pemerintahan ke depannya." ujarnya.
"Dia membuktikan yang paling utama adalah menjalankan amanah rakyat baru kepentingan lainnya," pungkasnya. (Subiyono)
